A. PENDAHULUAN
August Losch (1906 – 1945), merupakan orang pertama yang mengembangkan teori lokasi dengan segi permintaan sebagai variabel utama dengan memperhitungkan baik harga produk dan berapa biaya untuk memproduksinya. Berbeda dengan Weber yang mengungkapkan terori lokasinya berdasarkan letak bahan baku, losch mengatakan bahwa lokasi penjual sangat berpengaruh terhadap jumlah konsumen yang dapat digarapnya. Makin jauh dari tempat penjual, konsumen makin enggan membeli karena biaya transportasi untuk mendatangi tempat penjual semakin mahal.
Losch cenderung menyarankan agar lokasi produksi berada di pasar atau di dekat pasar. Teori ini bertujuan untuk menemukan pola lokasi industri sehingga diketemukan keseimbangan spasial antar lokasi. Menurut pendapat Losch, dalam lokasi industri yang tampak tidak teratur dapat ditemukan pola keberaturan. Oleh karena itu Losch merupakan pendahulu dalam mengatur kegiatan ekonomi secara spasial dan merupakan pelopor dalam teori ekonomi regional modern.
B. REVIEW LITERATUR
Teori Losch berasumsi suatu daerah yang homogen dengan distribusi sumber bahan mentah dan sarana angkutan yang merata serta selera konsumen yang sama. Kegiatan ekonomi yang terdapat di daerah tersebut merupakan pertanian berskala kecil. Di dalam teori lokasi industrinya, August Losch memperkenalkan potensi permintaan (demand) sebagai faktor penting dalam penentuan lokasi industry dan mengkritik pendahulunya yang selalu mengacu pada pada biaya produksi terkecil, padahal sebenarnya yang seharusnya dilakukan adalah memaksimakan keuntungan yang di dapat (profit-revenue maximation). Dengan berbagai asumsinya, Losch menjabarkan bagaimana economic landscape terjadi, yang merupakan keseimbangan (equilibrium) antara supply dan demand. Untuk menerangkan bagaimana proses economic landscape itu bisa terjadi, di dalam teorinya Losch pun berasumsi bahwa:
· Setiap lokasi industri harus menjamin keuntungan maksimum bagi penjual maupun pembeli.
· Terdapat cukup banyak usaha pertanian dengan penyebaran cukup merata, sehingga seluruh permintaan yang ada dapat dilayani.
· Terdapat free entry dan tak ada petani yang memperoleh super normal profit sehingga tidak ada rangsangan bagi petani dari luar untuk masuk dan menjual barang yang sama di daerah tersebut.
· Daerah penawaran adalah sedemikian sehingga memungkinkan petani yang ada untuk mencapai besar optimum.
· Konsumen bersikap indefferent terhadap penjual manapun dan satu-satunya pertimbangan untuk membeli adalah harga yang rendah.
Hal ini disebabkan karena produsen tidak mampu memenuhi permintaan yang karena jaraknya jauh akan mengakibatkan biaya transportasi naik sehingga harga jualnya juga naik, karena tingginya harga jual maka pembelian makin berkurang. Hal ini mendorong petani lain melakukan proses produksi yang sama untuk melayani permintaan yang belum terpenuhi. Dengan makin banyaknya petani yang menawarkan produk yang sama, maka akan terjadi dua keadaan :
1. seluruh daerah akan terlayani,
2. persaingan antar petani penjual akan semakin tajam dan saling berebut pembeli.
Menurut pendapat Losch pada akhirnya luas daerah pasar masing-masing petani penjual akan menyempit dan dalam keseimbangannya akan terbentuk segienam beraturan. Bentuk ini menggambarkan daerah penjualan terbesar yang masih dapat dikuasai setiap penjual dan berjarak minimum dari tempat lokasi kegiatan produksi yang bersangkutan. Keseimbangan yang dicapai dalam teori ini berasumsi bahwa harga hanya dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran, oleh karena apabila penjual menaikkan harga jualnya maka keseimbangannya akan terganggu. Ini akan berakibat bukan hanya pada pasar yang semakin menyempit karena konsumen tidak mampu membeli tetapi sebagian pasar akan hilang dan direbut oleh penjual yang berdekatan. Salah satu cara untuk memperluas jangkauan pasar dapat dilakukan dengan menjual barang yang berbeda dari yang sudah ditawarkan.
Losch juga menjelaskan dalam teori sektornya yang menyebutkan bahwa jaringan heksagon tidaklah sama penyebarannya. Tetapi di sekeliling tempat sentralnya masih ada enam faktor yang memiliki wilayah luas dan ada enam sektor yang memiliki wilayah sempit. Oleh karena itu Losch menggambarkan teori tersebut dalam bentuk roda.
![]() |
Menurut Losch, munculnya daerah pasar disekeliling setiap tempat sentral juga dipengaruhi oleh adanya jaringan daerah-daerah pasar untuk setiap kelompok barang. Jaringan-jaringan ini terletak secara sistematis di dalam wilayah-wilayah ekonomi yang terbagi di seluruh dunia menurut hukum tertentu.
Adapun proses terjadinya wilayah pasar menurut Losch yaitu:
· Wilayah pasar bisa berubah ketika terjadi inflasi (perubahan) harga yang disebabkan oleh faktor permintaan, dengan demikian, Losch menambahkan aspek dinamika dalam terbentuknya wilayah pasar.
· Dinamika ini menjadi relevan pada saat sekarang, di mana banyak faktor baru berperan dalam industri, seperti tarif, pajak, biaya administrasi dan lain-lain
Dalam teori Losch kita mengenal ketergantungan lokasi yang menggambarkan bagaimana sebuah wilayah pasar terbentuk pada kondisi persaingan tidak sempurna dalam segi ekonominya, konsepnya menjelaskan bahwa tidak setiap aktor industry memiliki informasi dan cara produksi yang sama serta kebutuhan yang diambil si aktor industry tidak hanya ditentukan oleh dirinya tetapi juga ornag lain dan faktor lainnya. Kasus perubahan wilayah pasar yang akan terjadi akan seiring dengan proses tarik ulur kegiatan transaksi yang terjadi. Tipe barang yang dijual akan menjadi berpengaruh pada luas jangkauan pasar produk tersebut.
C. KESIMPULAN
Teori Losch lebih menekankan bahwa lokasi penjualan dan seberapa besar jumlah konsumennya, yaitu dengan menyarankan agar lokasi industry berada di dekat pasar karena makin jauh dari pasar, konsumen makin enggan membeli karena biaya transportasi untuk mendatangi tempat berjualan semakin mahal. Produsen harus memilih lokasi yang menghasilkan penjualan terbesar dan identik dengan penerimaan terbesar. Losch juga menggambarkan teorinya dalam bentuk roda dimana disekeliling tempat sentral juga dipengaruhi oleh jaringan daerah-daerah pasar untuk setiap kelompok barang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar